Senin, 21 Oktober 2013

Manfaat Kumis Kucing



Kumis kucing (Orthosiphon aristatus)
Klasifikasi ilmiah

Kerajaan:
Divisi:
Upadivisi:
(tidak termasuk)
Kelas:
(tidak termasuk)
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
O. aristatus

URAIAN TANAMAN
Kumis kucing termasuk terna tegak, pada bagian bawah berakar di bagian buku-bukunya dan tingginya mencapai 2 meterBatang bersegi empat agak beralur berbulu pendek atau gundul. Helai daun berbentuk bundar atau lojong, lanset, bundar telur atau belah ketupat yang dimulai dari pangkalnya, ukuran daun panjang 1-10 cm dan lebarnya 7.5 mm-1.5 cm. urat daun sepanjang pinggir berbulu tipis atau gundul, dimana kedua permukaan berbintik-bintik karena adanya kelenjar yang jumlahnya sangat banyak, panjang tangkai daun 7-29 cm. Ciri khas tanaman ada pada bagian kelopak bunga berkelenjar, urat dan pangkal berbulu pendek dan jarang sedangkan di bagian yang paling atas gundul. Bunga bibir, mahkota yang bersifat terminal yakni berupa tandan yang keluar dari ujung cabang dengan panjang 7-29 cm, dengan ukuran panjang 13-27 mm, di bagian atas ditutupi oleh bulu pendek berwarna ungu dan kemudian menjadi putih, panjang tabung 10-18 mm, panjang bibir 4.5-10 mm, helai bunga tumpul, bundar. Benang sari ukurannya lebih panjang dari tabung bunga dan melebihi bibir bunga bagian atas. Buah geluk berwarna coklat gelap, panjang 1.75-2 mm. gagang berbulu pendek dan jarang, panjang 1 mm sampai 6 mm.,

SYARAT TUMBUH
A.      Iklim
1.    Ketinggian tempat : 500 m – 900 m di atas permukaan laut
2.    Curah hujan tahunan : 3000 mm/tahun
3.    Bulan basah (di atas 100 mm/bulan) : 7 bulan - 9 bulan
4.    Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan) : 3 bulan - 5 bulan
5.    Suhu udara : 28o C - 340 C
6.    Kelembapan : Sedang
7.    Penyinaran : Tinggi

B.      Tanah
1.    Jenis : Andosol, latosol
2.    Tekstur : Lempung berpasir
3.    Drainase : Baik
4.    Kedalaman air tanah : Di atas 70 cm dari permukaan tanah
5.    Kedalaman perakaran : 30 - 60 cm dari permukaan tanah
6.    Kemasaman (pH) : 5 - 7
7.    Kesuburan : Sedang-tinggi

PEDOMAN BERTANAM
A.     Pengolahan Tanah
1.    Tanah dicangkul sedalam 30-40 cm hingga gembur
2.    Buatkan bedengan selebar 100-120 cm, tinggi 30 cm, jarak antar bedengan 40-50 cm, dan panjangnya disesuaikan kondisi lahan.
3.    Tebarkan pupuk kandang di atas bedengan tersebut
B.      Persiapan Bibit
1.       Umumnya tanaman kumis kucing diperbanyak dengan stek batang/ cabang
2.       Pilih batang atau cabang yang tidak terlalu tua. Potong menjadi stek-stek yang berukuran panjang 15-25 cm atau beruas sekitar 2-3 buku.

C.      Penanaman
1.       Stek bibit ditanam langsung di kebun sedalam 5 cm. Padatkan tanah di sekitar pangkal stek.
2.       Jarak tanam 30 cm x 30 cm, 40 cm x 40 cm, 40 cm x 50 cm dan 60 cm x 60 cm.

NAMA LOKAL
Kumis kucing, mamang besar (Indonesia); Kutun, mamam, bunga laba-laba (jawa); Mao Xu Cao (China)

PENYAKIT YANG DAPAT DIOBATI
Infeksi ginjal, infeksi kandung kemih, kencing batu, encok, peluruh air seni, menghilangkan panas dan lembab.





PEMANFAATAN
→ Obat ampuh untuk penyakit batu ginjal

  • 25 gram Daun kumis kucing

  • 25 gram Daun ngokilo
  • 25 gram Daun keji beling (dicuci)
  • 25 gram Daun meniran beserta akarnya
Cara membuatnya : campur semua ramuan tersebut di atas lalu rebuslah sampai mendidih dengan 4 (empat) gelas air.
Cara pakai sebagai obat : Minum sampai habis air ramuan tersebut dalam sehari.

     Cara yang lain membuat obat batu ginjal yaitu sebagai berikut :
  • Siapkan 3 genggam daun kumis kucing yang masih segar
  • 5 lembar Daun keji beling
Cara membuatnya cucilah semua bahan diatas hingga bersih. Rebus dua bahan ramuan tersebut dengan dua gelas air hingga mendidih.
Cara pemakaian : Minumlah rebusan ramuan obat yang sudah jadi 2x dalam sehari pagi dan sore hari  selama 10 hari, setelah mengkonsumsi selama 10 hari gantilah ramuan dengan meminum rebusan jagung muda setiap 1x sehari.

  Obat untuk memperlancar buang air kecil
  • 30 gram kumis kucing
  • 30 gram Akar Alang-alang
  • 30 gram Meniran
Cara membuatnya cuci semua bahan ramuan tersebut di atas hingga bersih.
Rebus semua bahan ramuan diatas yang telah dicuci dengan campuran tiga gelas air hingga airnya tinggal 1 ½ gelas saja.
Cara pemakaian : Minumlah ramuan hasil rebusan tersebut 3x dalam sehari dan setiap kali minum cukup ½ gelas saja.

→ Sebagai obat untuk nyeri saat buang air kecil
Cara membuatnya : seduhlah dan minum ramuan hasil dari sejumput daun kumis kucing yang sudah dikeringkan seperti membuat teh, bisa juga jika mau menggunakan gula aren.

  Sebagai obat untuk Sakit pinggang
Cara membuatnya : siapkan 7 helai daun kumis kucing serta 2 potongan akar tanaman kumis kucing lalu dicuci sampai bersih. Rebuslah kedua bahan tersebut dengan segelas air. Biarkan selama satu malam, baru diminum pagi harinya secara rutin dan rasakan khasiatnya.

  Sebagai obat untuk masuk angin
Cara membuatnya : siapkan 1 sendok daun kumis kucing, selanjutnya rebuslah dengan campuran 1 gelas air sampai tersisa air setengahnya dari semula. Diminum sekaligus hingga habis.

  Sebagai obat Nephritis, Edema (Bengkak)
Cara membuatnya : Orthosiphon Aristatus (kumis kucing) 30 gr, Planto asiatica (daun urat) 30 gr, Hedyotis diffusa (rumput lidah ular) 30 gr, semuanya direbus.

  Sebagai obat untuk infeksi saluran kencing, sering kencing (anyang-anyangan)
      Cara membuatnya : Orthosiphon Aristatus (kumis kucing), Phyllanthus urinaria (meniran),       
                                                  Commelina   comunis, masing-masing 30 gr, direbus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar